Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 27 May 2010 19:36 |
![]() "Ungkap Achmad Nur Salam, Kepala Bagian Pemerintahan Desa Kabag Pemdes Pemkab Sumenep, Kamis (27/05/2010).Salam juga meminta sejumlah desa yang belum melengkapi berkas administrasi untuk segera menyelesaikannya sesuai dengan peraturan desa dan SPPnya, agar dana TPAPDnya bias segera dicairkan. Sekedar mengingatkan. Untuk dana TPAPD tahun ini di kabupaten Sumenep mencapai 13 milyar 949 juta, untuk 8 bulan yang diambilkan dari anggaran pendapatan dana belanja daerah (APBD) Sumenep. "Sedangkan sisa dana selama 4 bulan diambilkan dari perubahan anggaran keuangan-(pak,Red.). Dana TPAPD bagi sejumlah perangkat desa setiap bulannya yakni, kepala desa menerima Rp.750.000,- , plt Sekretaris desa Rp.500.000,-, dan Rp. 400.00 untuk kepala dusun”. Imbuh Salam |
Kamis, 27 Mei 2010
TPAPD Sumenep Bulan Depan Mencapai 13 Milyar
Bupati Sumenep, Lantik 2 Kades Terpilih
Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 27 May 2010 16:52 |
![]() Harapan saya, para kades di Sumenep Semaksimal mungkin melaksanakan tugas dan kewajibannya tersebut dengan tidak membeda-bedakan antara masyarakat pendukung dan yang bukan pendukungnya. Ungkap Ramdlan Siraj, Bupati Sumenep seusai pelantikan kepala desa terpilih Kamis (27/05/2010). Ramdlan mengatakan, setiap kepala desa hendaknya dapat mengayomi dan memberikan pelayanan terbaiknya dan yang sama baik warga masyarakat pendudukung maupun bukan pendukungnya, terutama dalam menentukan warga miskin penerima bantuan dari pemerintah. "Setiap Kepala Desa memiliki peran sebagai pimpinan desa, jadi harus dapat menjalin komunikasi yang baik dengan semua pihak, dalam upaya mewujudkan program-progam desa dan peningkatan kesejahteraan masyarakat," Pesannya didepan kades terpilih |
Satker Sumenep Saling Tuding Barang Rongsokan
Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Tuesday, 25 May 2010 23:38 |
![]() "Kami meminta seluruh pihak terkait, untuk ngasih peringatan keras pada pemilik usaha barang rongsokan ini. Masa seenaknya menumpuk barang-barang itu dibahu jalan. Padahal sangat berbahaya bagi pengendara bermotor. Apa masih menunggu korban, "Ujar Sarkawi dari LSM Gerindo Sumenep. Selasa (25/05/2010). Sementara itu, Abdul Muthallin, Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH), saat dikonfirmasi dikantornya mengatakan, pihaknya secara teknis tidak bertanggung jawab atas persoalan tersebut. Melainkan menjadi wewenang dari Bagian Perekonomian Pemkab Sumenep. "Itu khan urusan Perekonomian Sumenep, yang telah memberikan ijin melalui samsat perijinan. Selain itu, yang paling bertanggung jawab adalah Satpol PP dan Dinas Perhubungan.''Tepis Muthallib. Ditempat yang berbeda, Kepala Kantor Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Sumenep, Drs. Moch. Zain Saleh, mengaku turut menyesalkan tumpukan rongsokan milik warga yang mengganggu pengguna jalan yang ada di Desa Pabian ini. "Sebenarnya yang paling bertanggung jawab menurut saya, ya pemilik barang rongsokan itu. Akan tetapi, saya berharap masalah ini segera diselesaikan oleh satuan kerja (satker) yang bertanggung jawab. Saya juga berharap pada samsat perijinan, kalau memang tidak iktikad baik dari pemilik usaha rongsokan, sebaiknya ijin gangguan (Ho)nya jangan diperpanjang lagi. "Ujar Zain dikantornya. |
Dituding Jadi Makelar DAK, Ketua Komisi D Naik Pitam
Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Tuesday, 25 May 2010 09:07 |
![]() "Wah itu tidak mungkin Mas, mana mungkin ada anggota dewan yang jadi markus kayak gituan. Itu pasti tidak benar. Bagi saya pribadi, itu masalah harga diri, jadi tidak mungkin. Mereka pasti hanya berspekulasi dan sekedar tahayyul, "Ujar Ach. Zubaidi, Ketua Komisi D DPRD Sumenep, dari Fraksi PPP. Senin (24/05/2010). Namun ketika didesak kemungkinan akan kebenaran informasi markus DAK oleh sejumlah oknum komisi D, Zubaidi malah beralasan lain. "Oke, kita hargai hasil temuan mereka itu. Kita dimosi akan menindak lanjuti masalah ini. Tetapi kami juga meminta kepada Dinas Pendidikan Sumenep, agar tidak melayani anggota dewan yang nakal. Tidak usah ikut-ikutan, ''Imbuhnya. Sekedar mengabarkan, rumor tentang adanya anggota dewan yang menjadi makelar DAK itu mulai muncul kepermukaan dan ramai dibicarakan dari bibir ke bibir itu ditengarai sejak terjadinya aksi unjuk rasa oleh ratusan Guru Tidak Tetap (GTT) didepan kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Sumenep. Hal tersebut diperkuat dengan pengakuan salah satu kepala sekolah, yang enggan disebutkan namanya. "Saya mendukung langkah teman-teman jurnalis dalam mengungkap masalah ini (mardak). Saya juga pernah didatangi salah satu dari mereka, "Terang Kepala sekolah yang juga mantan jurnalis dan aktivis LSM, [Miftahol] |
Angka Golput Pilkada Sumenep, Diprediksi Mencapai 40%
Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Wednesday, 26 May 2010 12:18 |
![]() Ya, tidak semuanya sih. tapi kebanyakan masyarakat mengaku banyak yang enggan untuk menggunakan hak suara mereka di TPS nanti". Terang Tajul Arifin, Analis Politik dan Media Sumenep. Rabu (26/05/2010). Selain karena memang anemo masyarakat yang kecil. Membengkaknya angka golput itu karena pelaksanaan pilkda, berbarengan dengan masa tanam tembakau. "Banyak sekali warga yang dengan terang-terangan mengaku lebih baik menyiram tembakau di sawah, ketimbang datang ke TPS," Imbuhnya. Untuk itu Tajul berharap, agar seluruh komponen penyelenggara pemilukada di Sumenep, agar lebih intens memberikan sosialisasi dan penyadaran terhadap peran serta masyarakat dalam menggunakan hak suara mereka pada hari H pemilukada, yang dipastikan pada hari senin, 14 Juni 2010 mendatang. "Selain KPU, pemkab juga harus lebih pro aktig lagi dalam memberikan penyadaran. Selebihnya menjadi tugas masing-masing kandidat," Pungkasnya. [Miftahol] |
Warga Sumenep Menjadi Korban Hipnotis, Semua Barang Berharganya Di Peloroti
Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 27 May 2010 08:59 |
Korban hipnotis kembali terjadi di Kabupaten Sumenep, Madura, korban kali ini menimpa seorang Ibu muda saat hendak belanja ke swalayan di kota setempat. Bahkan kejadian itu sempat membuat geger warga. Menurut keterangan yang dihimpun seruu.com, peristiwa naas itu terjadi Rabu siang sekitar pukul 14.00 Wib. Tepatnya di Jl. KH. Mansyur. Korban bernama Erma (25) Warga Desa Gersik Putih Timur, Kecamatan Kalianget, Sumenep. "Tadi jam 14.00 Wib Mas, waktu itu saya sedang nyuci kendaraan. Habis itu saya keluar menuju kota hendak membeli karpet. Tapi begitu keluar tiba-tiba ada seorang yang menyetop saya. Saya berhenti. Namun setelah itu saya tidak ingat apa-apa. Sekitar 15 menit kemudian saya baru sadar, kalau selurut perhiasan saya sudah tidak ada lagi di tangan". Tutur Erma sedikit terbata-bata, Rabu (26/05/2010). Sementara itu kapolsek Sumenep AKP Heri, saat dikonfirmasi melalui telpon genggamnya, mengaku belum ada laporan pengaduan dari pihak korban.[Miftahol] |
Komisi A DPRD Sumenep Menuding Kepala Dispenduk Melanggar HAM Dan Sumpah Jabatan
Kota | Surabaya Seruu |
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 27 May 2010 09:15 |
![]() Tudingan Pimpinan komisi A tersebut terkait dengan perlakuan Kepala Disduk Capil Sumenep, yang tealah melakukan pemanggilan paksa terhadap salah satu warga bernama Ernawi (25) dan telah melakukan intimidasi, yang mestinya tidak perlu terjadi. Apalagi warga Banuaju Barat itu, hanya menyampaikan keluhannya di media massa. "Saya pikir Disduk Capil sudah melanggar HAM, kebebasan menyampaikan pendapat dan juga telah menyalahi sumpah jabatan. Apalgi main intimidasi terhadap warga. Besok kita panggil Pak Su’ud kesini". Terang Abrori Mannan, Ketua Komisi A DPRD Sumenep. Rabu (26/05/2010) di kantornya. Secara terpisah, Ernawi membenarkan statmen pimpinan komisi A tersebut. Dan pihaknya mengaku pernah dipanggil oleh Kepal Disduk Capil Sumenep pada tanggal 21 April silam ke kantornya. "Waktu itu saya dipanggil oleh kepala dinas. Bahkan saya dijemput oleh 2 orang yang mengaku bawahannya Pak Su’ud. Sesampainya di Kantor Capil, saya malah diperlakukan tidak semestinya. Bahkan saya diancam tidak akan mendapatkan pelayanan seumur hidup oleh kepal dinas. Untuk itu saya minta perlindugan komisi A DPRD, yang menangani masalah hukum dan pemerintahan ini." Papar Ernawi. Sementara itu, Drs. H. Su'ud Suganda, M.si, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Sumenep, hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi apapun. Bahkan sms seruu.com yang dikirim ke ponselnya juga tidak terbalas. [Miftahol] |
Minggu, 23 Mei 2010
GPMD: Menakar Pesona Alam Di Hari Minggu
Written by Redaksi Seruu.Com on Sunday, 23 May 2010 22:07 |
![]() Pasalnya, sejumlah anak muda yang tergabung dalam Gerakan Pemberdayaan Masyarakat Desa itu, memiliki kegiatan khusus di hari minggu. Kegiatan itu antara lain, mencari bibit bonsai di pegunungan yang masih perawan. dan sebagian lain memancing ditempat-tempat tertentu seperti kolam, sungai bahkan laut lepas. "Hari minggu ini kami rasakan seperti penuh kenangan. Kita bisa mancing ketempat-tempat yang tidak hanya banyak ikannya. Kami juga suka menelusuri sungai-sungai yang menurut orang desa rawan dan banyak ularnya. Bagi saya, alam adalah sahabat manusia. Binatang buas sekalipun akan ramah, kalau kita tidak sembarangan. Ditempat memancing yang jauh dari rumah warga, sepertinya ada inspirasi tersendiri yang membuat saya kaya ide. Disungai-sungai atau rawa dan kolam tempat kami mancing ini, seringkali melahirkan imajensi yang 'perawan' untuk puisi-puisi saya. Untuk hari sabtu, kegiatan kami menyusur pantai Lombang dan Slopeng yang sudah kesuhur kemanca negara. "Papar Ferry Arbania, Bigbos GPMD FORUM MADURA. Sumenep memang kaya dengan pesona alam yang melimpah. Di kota paling timur di Pulau Madura itu memilik banyak sekalli situs-situs sejarah terkenal. Seperti Musium Keraton, Pasarean Makam Raja-Raja Sumenep di Asta Tinggi, Kota Tua di Kalianget, dan sederet obyek wisata religi lainnya. "Yang tak kalah menariknya disini adalah Obyek wisata alamnya sperti pantai Lombang dengan pagar pohon cemaranya. Kemudian obyek wisata Budaya. Kita juga punya banyak makanan khas madura atau camela kayak kripik singkong di Desa Manding yang cukup terkena ''Imbuhnya. Masyarakat Sumenep berharap, agar pemerintah kabupaten Sumenep lebih serius menggali potensi dan mengembangkan dengan serius. Apalagi Sumenep sudah dicanangkan Presiden SBY sebagai Kota Tujuan WIsata, pasca peresemian Jembatan Suramadu pada tahun 2009 silam. [Miftahol] |
Sabtu, 22 Mei 2010
Disdik Sumenep Kirim Berkas Jawaban UN Susulan Ke Provinsi Jatim
Kota | Regional |
Written by Redaksi Seruu.Com on Sunday, 23 May 2010 08:10 |
![]() ''Terang Sudirman, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (DIKMEN) Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep. Sabtu (22/05/2010)Sudirman menjelaskan, jumlah peserta ujian nasional ulangan tingkat smp pada mata pelajaran Bahasa Indonesia, dari 34 siswa yang mengikuti ujian sebanyak 29 siswa. ''Sedangkan Bahasa Inggris, dari 25 siswa yang mengikuti ujian nasional mencapai 21 siswa. Sedang untuk mata pelajaran matematika, dari 35 siswa yang ada, ternyata yang mengikuti ujian ulangan mencapai 29 siswa dan untuk mata pelajaran IPA, dari 22 siswa peserta ujian, tercatat 17 siswa yang mengikuti ujian, ''Imbuhnya.Ditambahkan Sudirman, bagi siswa yang tidak mengikuti ujian nasional ulangan dan siswa yang mengikuti ujian namun masih memperoleh nilai rendah, maka siswa yang bersangkutan tidak akan lulus. |
Kader PD Sumenep Jagokan AM, Sebagai Ketua Umum
Kota | Regional |
Written by Redaksi Seruu.Com on Saturday, 22 May 2010 22:53 |
![]() Meski pihaknya tidak bisa datang ke tempat kongres di Jawa Barat. Namun, pihaknya berharap agar dalam proses pemilihan ketum nantinya berjalan lancar sesuai dengan rencana. Dengan demikian pihaknya mengaku terus mengikuti perkembangan Kongres II PD melalui media online yang dinilai lebih cepat menyajikan perkembangan terbaru. "Bahkan melalui www.seruu.com ini saya bisa ikuti perkembangan kongres PD II secara lebih detil. Terus terang saja saya baru seminggu ini buka seruu.com. ya Maklum mas, perkembangan media internet sekarang khan menjamur. Saya berterimakasih sekali informasi temen-temen. Saya juga sudah mengabarkan ke temen-temen lain, terutama kader PD di Madura. ''Ujar Sarkawi, Ketua PAC Demokrat Kalianget Sumenep. Sabtu, (22/05/2010). Tidak hanya itu, ketua PAC yang satu ini memang dikenal dengan sosok kader yang paling berani menyuarakan kepentingan rakyat. Bahkan ketika ditanya, siapa yang layak dipilih menjadi ketum PD, pihaknya tidak ragu-ragu membeberkannya pada media. "Kalau saya tetap mendukung Andi Malarangeng untuk jadi Ketum. Beliau lebih pantas memegang kendali PD. Disamping pengalaman dan kemampuannya yang luar biasa, Pak AM lebih berani dan tegas. Saya suka tipe pemimpin seperti beliau. ''Imbuhnya |
Anggota Dewan Berang, Merasa Dipetisi Oleh Pihak Direktur PT. Garam Sumenep
Utama | Dunia Agro dan Industri |
Written by Redaksi Seruu.Com on Friday, 21 May 2010 18:01 |
Berdasarkan sumber lain di kantor DPRD Sumenep, pendirian pagar kawat berduri disepanjang tambak itu, diduga lahan sengketa milik rakyat. "Saya meminta pemkab untuk tidak tinggal diam menyikapi persoalan ini. Jika tidak rakyat lagi yang akan dirugikan." imbuhnya. Sementara itu Dekky Purwanto, Anggota Komisi C DPRD Sumenep mengaku sangat geram dengan ulah PT. Garam yang dinilai mengabaikan asas musyawarah dan etika ketimuran. Karena dalam proses pendirian bangunan dan pengerukan lahan di desa Nambakor itu menurut Dekky, tanpa ada koordinasi dengan pihak terkait, termasuk Legislatif. "Kita tidak akan membiarkan arogansi mereka terus menerus terjadi di kota ini. Besok kami akan memanggil pihak direktur PT. Garam, untuk mempertanggung jawabkan permasalahan ini. Jujur saja, sebagai wakil rakyat, kami malah yang disalahkan oleh rakyat. Dikirain kita diam begitu saja. Coba sampean liat sendiri di pinggir jalan itu, lumpur dari hasil pengerukan tanah yang berbau itu juga ditumpuk sembarangan dipinggir jalan. Ini khan jelas mencemarkan lingkungan. Pokoknya kita panggil dirut itu." papar Dekky sedikit berang.[ |
Jumat, 21 Mei 2010
Forum Becak Sumenep Sesalkan MPU Nakal
Written by Redaksi Seruu.Com on Friday, 21 May 2010 17:55 |
Sementara Syarkawi, Aktivis LSM Gerindo wilayah Sumenep, mengaku ikut mendukung gagasan FBS yang dinilai sangat masuk akal dan perlu segera ditindak lanjuti oleh pihak yang berkompeten. "Kalau para MPU itu tidak ditertibkan, saya khwatir akan menimbulkan persoalan dikemudian hari. Lebih cepat lebih baik," katanya. [Miftahol] |
Kamis, 20 Mei 2010
Fraksi PKB Laporkan Kepala UPTD Pertanian Ke Inspektorat
Written by Redaksi Seruu.Com on Wednesday, 19 May 2010 17:18 |
"Bahkan kepala UPT Pertanian ini terang-terangan mengumpulkan Gapoktan dikantornya, dengan mendatangkan salah satu calon bupati tertentu. Kami akan laporkan temua ini ke pihak Inspektorat, agar ditindak lanjuti. Apalagi aturannya sudah jelas PNS itu emang tidak boleh cawe-awe dalam urusan tim sukses pilkada." Ungkap Abrori yang juga ketua Komisi A DPRD Kab. Sumenep. Rabu (19/5/2010). Abrori menambahkan, meski secara pribadi hak-hak politik PNS dibenarkan, akan tetapi jangan sampai pegawai negeri sipil itu melibatkan diri dalam kegiatan politik praktis dengan manjadi tim sukses salah satu pasangan calon kepala daerah. |
Komisi B DPRD Sumenep Sidak Penujal Nakal
Written by Redaksi Seruu.Com on Wednesday, 19 May 2010 17:23 |
Selain melakukan sidak ke Pasar Anom Sumenep, dewan juga berkunjung ke PT. WIra Usaha Sumekar (PT. WUs) milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan sejumlah Apotik milik Pemkab Sumenep, yang dinilai masih sangat memperihatinkan. "Kami mengusulkan, agar pewatan mobil dinas di masing-masing dinas itu dilakukan di internal. Karena selama ini perawatan dan perbaikan kendaraan dilakukan disembarang tempat. Nah, dengan cara seperti itu, akan menambah pendapatan hasil daerah. Cuma persoalannya, kami masih kebingungan. Pasalnya, dari pihak pemkab sendiri masih saling lempar tanggung jawab antara dinas pendapatan dengan Bagian perekonomian." imbuhnya. |
Jelang Pemilukada, Mahasiswa Sumenep Aksi Seruan Moral
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 20 May 2010 16:28 |
"Semisal black campign, adu domba, saling menghujat dan bahkan saling mejelek-jelekkan satu sama lain. Ini yang harus kita hindari. Nah, dengan seruan aksi semcam ini, kita berharap ada rasa tanggung jawab dan kesadaran bersama, bahwa pemilukada damai itu menjadi tanggung jawab kita bersama." terang Abd. Latif koordinator lapangan (korlap) Aksi. Latif menambahkan, Hingga saat ini belum ada tanda-tanda yang mengarah pada kekhawatiran yang mengarah pada tindakan saling menjelekkan antar pendukung calon. "Saya pikir tidak ada salahnya kita melakukan tindakan persuasif demi suksesnya pelaksanaan Pemilukada yang jurdil, tertib, aman dan damai. Satu hal lagi yang tak kalah pentingnya, mari kita lawan politik uang (monay politic)." imbuhnya |
SMAN 1 Sumenep Target Lolos ke OSN Jawa Timur
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 20 May 2010 16:48 |
Nur Said Sani menjelaskan, kompetisi tersebut berdasarkan data yang ada dinas Penididikan Sumenep, melalui surat edaran Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur, tanggal 30 April 2010, nomor: 420/103.04/2010 mengenai pengumuman hasil koreksi OSN SMA tahun 2010. Yang berhak mengikuti OSN tingkat kabupaten itu ada 18 siswa. 12 siswa dari SMA Negeri 1 Sumenep dan selebihnya dari SMA Negeri 1 Ambunten, Kecamatan Ambunten Sumenep. "Adapaun mata pelajaran yang dikompetisikan, yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan Ekonomi. Pelajaran lain meliputi Astronomi, Kebumian dan Komputer (TIK). Kami yakin bisa lolos hingga tingkat provinsi. Karena berkaca pada tahun lalu, siswa kami sudah ada yang maju ke tingkat Nasional dibidang mata pelajaran Kimia." imbuhnya. Sekedar mengabarkan, untuk pelaksanaan OSN tingkat provinsi yang kita himpun di Disdik Sumenep, berdasarkan surta resmi dari provinsi, acara akan digelar pada awal bulan depan, yakni dari tanggal 1 - 2 Juni 2010, di Surabaya. |
Tembakau Daun Emas Di Madura, Kian Punah
Written by Redaksi Seruu.Com on Thursday, 20 May 2010 16:59 |
Saat ini warga desa di Kecamatan Rubaru, Ambunten, Dasuk dan Kecamatan Pasongsongan. menurutnya, lebih condong pada tanaman alternatif seprti cabe pedas, mentimun, dan tanaman lain yang dinilai terlalu berisikon dibanding tembakau yang harus mengeluarkan jutaan rupiah, untuk biaya penanaman dan perawatan. "Untuk itu saya berharap, pemerintah bisa membantu masyarakat petani temabakau, agar mencarikan solusi pasar yang jelas, Hingga nasib petani tembakau tidak lagi memperihatinkan." Terang laki-laki dari Fraksi Bulan Bintang dengan santun |
Rabu, 19 Mei 2010
Petugas Sensus Penduduk Palsukan Ijasah
Madura- Sensus Penduduk tahun 2010 tampaknya berbuntut persoalan. Sebab, salah satu petugas dilaporkan ke Komisi A DPRD Sumenep, karena diduga menggunakan ijazah orang lain. Pemalsuan data tersebut dilakukan oleh RT (inisial) warga Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Sumenep, Madura, saat dirinya mendaftar sebagai petugas sensus penduduk, beberapa waktu lalu dengan menggunakan Ijazah milik Zainadah (27) warga setempat.
"Awalnya korban tidak menyangka kalau ijazahnya digunakan RT untuk kepentingan melamar petugas Sensus. Awalnya RT menemui Zainada menjanjikan pekerjaan. Namun ditunggu-tunggu belum ada kejelasan. Tidak tahunya ijzah perempuan tersebut malah digunakan RT untuk melamar jadi petugas sensus. Saya meminta Komisi A menindak lanjuti penipuan yang dilakukan RT," terang Busyro, Ketua Forum Pemuda Peduli Grujugan (FPPG), Rabu (19/05/2010).
Sementara itu Syaiful Hasan, sekretaris ketua Komis A DPRD Sumenep, Madura, mengaku telah menrima surat pengaduan dari FPPG itu. Namun pihaknya tidak bisa memberi komentar. "Biar nanti kita serahkan masalah ini ke pimpinan komisi. Sekarang beliau masih ada kegiatan diluar," ungkapnya.[Miftahol]
"Awalnya korban tidak menyangka kalau ijazahnya digunakan RT untuk kepentingan melamar petugas Sensus. Awalnya RT menemui Zainada menjanjikan pekerjaan. Namun ditunggu-tunggu belum ada kejelasan. Tidak tahunya ijzah perempuan tersebut malah digunakan RT untuk melamar jadi petugas sensus. Saya meminta Komisi A menindak lanjuti penipuan yang dilakukan RT," terang Busyro, Ketua Forum Pemuda Peduli Grujugan (FPPG), Rabu (19/05/2010).
Sementara itu Syaiful Hasan, sekretaris ketua Komis A DPRD Sumenep, Madura, mengaku telah menrima surat pengaduan dari FPPG itu. Namun pihaknya tidak bisa memberi komentar. "Biar nanti kita serahkan masalah ini ke pimpinan komisi. Sekarang beliau masih ada kegiatan diluar," ungkapnya.[Miftahol]
Langganan:
Postingan (Atom)